Yogyakarta – Hitam Putih Futsal 2015, yang merupakan rangkaian kegiatan Open House Ormawa Kampus II FIP UNY periode 2015 ini berjalan dengan sangat meriah berkat partisipasi dan kerja sama dari warga Kampus II FIP UNY. Pertandingan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Maret 2015 di Tifosi Futsal.
Pertandingan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini menjadi sangat meriah berkat antusias dan sorak sorai dari warga Kampus II FIP UNY. Para pendukung dari masing-masing kelasnya sangat bersemangat dalam mendukung kelas mereka.
“Demi kelas dik, ditunda dulu pulang kampungnya” ujar salah satu supporter
Pertandingan Hitam Putih Futsal kali ini berlangsung begitu panas, karena tidak ada kelas yang ingin kalah di pertandingan ini, semua peserta menunjukkan semangatnya dengan berusaha membawa kelas mereka agar masuk ke babak selanjutnya.
Pertandingan ini menjadi lebih seru karena para supporter terus meneriakkan yel-yel serta lagu kebanggaan mereka demi mendukung kelas mereka masing-masing. Para supporter saling sahut menyahut dan tidak mau kalah dengan suara dari supporter pemain lawan. Meskipun kelas mereka tersingkir, namun masih saja para supporter tidak mau berhenti bernyanyi, mereka ‘berkoalisi’ dengan kelas yang sedang bermain, sehingga semakin mendekati final maka sorak sorai supporter semakin ramai.
“Sayang sekali kami harus tersingkir lebih cepat, mungkin karena fisik kita di lapangan, namun otak kita masih mikir tentang tugas yang sebegitu banyaknya jadi kami tidak bisa fokus” ujar salah satu pemain dari semester 6
Meskipun para pemain sudah mengaku kalah dari lawan mainnya, namun mereka masih menunjukkan apresiasi dari kegiatan ini. Beberapa penonton pun rela menunggu hingga akhir babak demi melihat aksi-aksi yang akan ditampilkan oleh para finalis di laga final nantinya.
“Mau lihat finalnya, final ini kayak final tahun lalu, pasti bakalan lebih seru lagi” ujar salah satu penonton saat diwawancarai menjelang pertandingan final putra
Pertandingan final putra kali ini mempertemukan PGSD4B dengan PGSD6B yang pada hari Rabu (11/3) lalu bertemu juga dalam final Bulu Tangkis yang masih merupakan rangkaian Open House 2015. PGSD4B ingin melakukan ‘balas dendam’ atas kekalahan mereka di laga final Bulu Tangkis kemarin. Mereka akhirnya dapat menumbangkan PGSD6B di laga final melalui adu penalti dengan skor akhir 5-3 untuk kemenangan PGSD4B.
Di sisi lain, pertandingan final putri mempertemukan PGSD4A dengan PGSD6H yang mendapat bye yang otomatis membawa mereka ke babak semifinal. PGSD4A yang berhasil menumbangkan kakak-kakak tingkat mereka (PGSD6A dan PGSD6B) di babak sebelumnya harus berhadapan lagi dengan kakak tingkat mereka yang lain (PGSD6H) di laga final. Namun sayang, PGSD4A harus mengakui kemenangan PGSD6H melalui adu penalti dengan skor akhir 3-1.
Penyandang gelar ‘Top-Scorer’ kali ini dipegang oleh Nabhan Hani yang mencetak 13 gol selama pertandingan Hitam Putih Futsal kali ini. Sebelumnya, gelar TopScorer-Sementara dipegang oleh Yusuf dan Syamsul yang masing-masing mengantongi 6 gol. Namun keadaan menjadi berbalik ketika kelas PGSD2A tidak terima dengan kekalahan mereka atas PGSD6B dan membalaskan dendamnya kepada PGSD4A dalam laga perebutan juara ketiga.
Nabhan Hani yang menjadi Man of The Match dalam laga perebutan posisi ketiga ini berhasil menyumbang 11 gol dan membawa PGSD2A unggul atas PGSD4A dengan skor akhir 14-2, jumlah gol ini otomatis memantabkan dirinya menjadi Top Scorer di pertandingan Hitam Putih Futsal 2015 dengan total 13 gol yang dicetaknya selama pertandingan ini.
“Kerja sama tim memang diperlukan disini, saling pengertian serta strategi juga harus diterapkan demi solidnya sebuah tim” ujar salah satu pemain PGSD2A
(by)
Pertandingan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini menjadi sangat meriah berkat antusias dan sorak sorai dari warga Kampus II FIP UNY. Para pendukung dari masing-masing kelasnya sangat bersemangat dalam mendukung kelas mereka.
“Demi kelas dik, ditunda dulu pulang kampungnya” ujar salah satu supporter
Pertandingan Hitam Putih Futsal kali ini berlangsung begitu panas, karena tidak ada kelas yang ingin kalah di pertandingan ini, semua peserta menunjukkan semangatnya dengan berusaha membawa kelas mereka agar masuk ke babak selanjutnya.
Pertandingan ini menjadi lebih seru karena para supporter terus meneriakkan yel-yel serta lagu kebanggaan mereka demi mendukung kelas mereka masing-masing. Para supporter saling sahut menyahut dan tidak mau kalah dengan suara dari supporter pemain lawan. Meskipun kelas mereka tersingkir, namun masih saja para supporter tidak mau berhenti bernyanyi, mereka ‘berkoalisi’ dengan kelas yang sedang bermain, sehingga semakin mendekati final maka sorak sorai supporter semakin ramai.
“Sayang sekali kami harus tersingkir lebih cepat, mungkin karena fisik kita di lapangan, namun otak kita masih mikir tentang tugas yang sebegitu banyaknya jadi kami tidak bisa fokus” ujar salah satu pemain dari semester 6
Meskipun para pemain sudah mengaku kalah dari lawan mainnya, namun mereka masih menunjukkan apresiasi dari kegiatan ini. Beberapa penonton pun rela menunggu hingga akhir babak demi melihat aksi-aksi yang akan ditampilkan oleh para finalis di laga final nantinya.
“Mau lihat finalnya, final ini kayak final tahun lalu, pasti bakalan lebih seru lagi” ujar salah satu penonton saat diwawancarai menjelang pertandingan final putra
Pertandingan final putra kali ini mempertemukan PGSD4B dengan PGSD6B yang pada hari Rabu (11/3) lalu bertemu juga dalam final Bulu Tangkis yang masih merupakan rangkaian Open House 2015. PGSD4B ingin melakukan ‘balas dendam’ atas kekalahan mereka di laga final Bulu Tangkis kemarin. Mereka akhirnya dapat menumbangkan PGSD6B di laga final melalui adu penalti dengan skor akhir 5-3 untuk kemenangan PGSD4B.
Di sisi lain, pertandingan final putri mempertemukan PGSD4A dengan PGSD6H yang mendapat bye yang otomatis membawa mereka ke babak semifinal. PGSD4A yang berhasil menumbangkan kakak-kakak tingkat mereka (PGSD6A dan PGSD6B) di babak sebelumnya harus berhadapan lagi dengan kakak tingkat mereka yang lain (PGSD6H) di laga final. Namun sayang, PGSD4A harus mengakui kemenangan PGSD6H melalui adu penalti dengan skor akhir 3-1.
Penyandang gelar ‘Top-Scorer’ kali ini dipegang oleh Nabhan Hani yang mencetak 13 gol selama pertandingan Hitam Putih Futsal kali ini. Sebelumnya, gelar TopScorer-Sementara dipegang oleh Yusuf dan Syamsul yang masing-masing mengantongi 6 gol. Namun keadaan menjadi berbalik ketika kelas PGSD2A tidak terima dengan kekalahan mereka atas PGSD6B dan membalaskan dendamnya kepada PGSD4A dalam laga perebutan juara ketiga.
Nabhan Hani yang menjadi Man of The Match dalam laga perebutan posisi ketiga ini berhasil menyumbang 11 gol dan membawa PGSD2A unggul atas PGSD4A dengan skor akhir 14-2, jumlah gol ini otomatis memantabkan dirinya menjadi Top Scorer di pertandingan Hitam Putih Futsal 2015 dengan total 13 gol yang dicetaknya selama pertandingan ini.
“Kerja sama tim memang diperlukan disini, saling pengertian serta strategi juga harus diterapkan demi solidnya sebuah tim” ujar salah satu pemain PGSD2A
(by)
0 Komentar