Final Badminton Ganda Putra dan Putri Class Meeting HIMA PGSD
Kampus 2
Pertandingan final Badminton Class Meeting
HIMA PGSD Kampus 2 berlangsung pada Rabu, 24 Oktober 2012 di Aula. Final ganda
putri mempertemukan kelas 5D dan 3B sekitar pukul 15.30 WIB. Sementara itu, ada
7A dan TU yang bertemu di final ganda putra sekitar pukul 16.30 WIB.
Kemenangan Mulus Menjadi Milik Pipit-Fitria (5D)
Pada final kali ini, 5D melenggang mulus
menjadi kampiun Badminton Ganda Putri Class Meeting HIMA PGSD Kampus 2. Pipit-Fitria
(5D) mampu menembus pertahanan Qila-Widhi (3B) dengan dua set langsung dan
perolehan angka 21-3 dan 21-2. Pukulan matang dan terarah sering dimainkan oleh
Pipit-Fitria (5D) dan membuat Qila-Widhi (3B) harus mengakui keunggulan lawannya
yang cukup tangguh itu.
Pipit-Fitria memang termasuk pasangan yang
diunggulkan dalam Class Meeting ini. Belum sekalipun pasangan ini mengalami
kekalahan selama bertanding sejak babak kualifikasi. Sekalipun bertemu dengan
lawan yang tangguh, mereka mampu merampungkan pertandingan dengan hasil yang
cukup memuaskan meski dengan penuh perjuangan (Selamat untuk kelas 5D __^).
Teriakan Suporter Mengantar 7A jadi Jawara
Teriakan semangat supporter 7A ditambah
pukulan drum begitu dominan, menggema, dan memenuhi Aula selama pertandingan
final Badminton Ganda Putra Class Meeting HIMA PGSD Kampus 2 berlangsung. Pertandingan
ini mempertemukan 7A (Citra dan …) dengan TU (Pak Andi dan Pak …).
Di awal set pertama, TU memimpin perolehan
angka. Kemudian, selama pertandingan berlangsung, kedua tim memperlihatkan
permainan dengan apik. Smash-smash
keras dan netting sering
diperlihatkan oleh kedua tim. Pertandingan semakin sengit ketika supporter 7A
kembali menyuarakan teriakan semangatnya beserta pukulan drum, terlebih saat
lawan tak mampu mengembalikan bola. Akhirnya, 7A mengakhiri set pertama dengan
21-18.
Pertandingan berlanjut di set kedua. Rally-rally panjang jarang terjadi. Namun
demikian, permainan dengan teknik netting
dan smash-smash keras masih terus
terlihat dari kedua tim dengan seimbang. Tak jarang teriakan semangat dari …,
tim 7A terlontar sebagai ungkapan kegembiraan saat bola tak mampu dikembalikan
oleh lawan. Set 2 diakhiri kembali oleh 7A dengan 21-17. Maka, melengganglah 7A
sebagai jawara. Selamat untuk 7A.
(Lutfi Ngalawiyah)
0 Komentar